Cara Supaya Blog Kita Dilirik Agency

Sebenarnya berapa sih fee untuk blogger? Kalau ini jelas menyesuaikan dengan blognya. Gak mungkin juga agency memilih blog asal-asalan untuk membayar dengan fee yang mahal. Sebenarnya dengan rate yang murah, kita bisa mendapat banyak job. Berbeda dengan rate mahal yang jobnya sedikit. Nah kalo saya sih pinginnya job banyak dengan rate yang mahal juga. Hahaha. Ada yang mau juga?
Setelah saya melakukan survey dan ikut banyak pelatihan dari berbagai sumber (#gaya :D ) akhirnya saya bisa memutuskan untuk merangkum tulisan ini. Yup, tips untuk para blogger agar bisa dengan cepat dilirik oleh agency.

1. Nama Blog
Jangan asal memberi nama untuk sebuah blog, apalagi jika dijadikan com atau sejenisnya. Nama adalah apa yang dipikirkan pembaca tentang blog kita. Misalnya blog keluargabiru dan keluargahamsa, pasti langsung tertuju pada parenting dan tips sekitar keluarga. Blog travelerien dan adventurose langsung ke traveling. Iya kan?

Nah kemarin itu saya mendapati nama blog yang tidak bisa dibaca, alias tidak ada huruf vokalnya. Sulit kan buat mengingat blog tersebut? Apalagi jika ternyata tidak ada niche blog di dalamnya. Ada juga yang namanya panjang seperti kereta. Padahal semakin pendek, akan semakin mudah diingat oleh pembaca. Kalau blog gado-gado macam saya ini, amannya pakai nama sendiri. Banyak kok akhirnya blogger yang memakai nama mereka untuk membuat blog. Bisa membrandingkan diri pada blog tersebut. Kalau ada orang yang mencari saya, langsung halaman awalnya adalah blog ini.

    Oh iya, dengan membeli domain berbayar, blogmu juga kelihatan keren lho. Terlihat banget kalau serius ngeblog.

2. Template
Ini juga penting. Banyak kok template gratis di luar sana yang akan membuat blogmu terlihat manis dan ciamik. Bukan alay bin lebay dan membuat mata sakit. Soalnya saya pernah juga masuk ke sebuah blog (karena tertarik dengab judulnya) lalu out lagi. Mata saya sakit melihat gambar yang berterbangan di layar, latar berwarna gelap dengan tulisan yang juga ikut gelap. Ini gimana saya bisa nyaman bacanya??

Ada juga yang bilang kurang suka dengan blog yang tulisannya warna-warni dengan font acak. Makin bikin sepet. Belum lagi ketika masuk blog tiba-tiba saja dikagetkan oleh musik yang dipasang oleh pemilik blog. Bagusnya bagaimana? Pakai latar putih dengan font standar dan tulisan warna hitam. Bawaannya blogger sudah bagus kok, tinggal dipercantik saja
 3. Tulisan
Tulisan yang unik juga sangat mempengaruhi. Uniknya seperti apa? Dengan gaya bahasa sendiri karena tiap blogger punya gaya bahasa yang berbeda. Tidak terlalu baku juga sih. Seperti blog saya ini, kalau yang tulisannya baku, bisa ditebak deh artikel apa.
 4. Lengkapi
Lengkap blogmu dengan beberapa keterangan di dalamnya. Misalnya kontak, privacy police, grup yang diikuti, fanspage, twitter, about, alexa, dan lainnya. Jadi saat agensi masuk ke dalam blogmu, akan punya sebuah gambaran dengan melihat kelengkapan di sana. Eh jangan sepelekan about dan kontak ya .... Kan gak mungkin tuh agensi cari-cari kontakmu sampai lubang semut.

5. Optimasi
Setelah semua selesai. Kita lakukan optimasi pada blog. Misalnya seperti memperbanyak tulisan dan bewe. Jangan lupa share blogmu ke sosmed. Gak bakal ada yang tahu kamu punya blog jika tidak dishare.

Seharusnya di mana? Bisa di mana aja. Grup FB, twitter, dan akun-akun yang lain agar blogmu banyak pengunjung. Jangan sampai malas membagikan link blogmu. Misalnya nih saat nulis soal parenting,  bagikan di grup ibu-ibu. Kalau soal travelling, bagikan di grup yang sejenis.

Share this post